RSS
Post Icon

Cara Kerja Tutup Radiator

Cooling system dalam sebuah kendaraan merupakan komponen penting untuk menjaga temperatur kerja mesin agar tidak terjadi overheating.



Tutup radiator tidak hanya berfungsi untuk menutup radiator seperti kita menutup botol berisi air kalau sudah di tutup selesai permasalahan karena air tidak keluar.

sirkulasi air pendingin

Di dalam system pendinginan kendaraan, ketika temperatur naik secara otomatis suhu air pendingin ikut naik dan tekanan di dalam system ikut naik. Terdapat mekanisme di tutup radiator agar dengan naik nya suhu dan tekanan tidak menyebabkan radiator atau slang radiator meledak.
relief valve bekerja

Pada gambar diatas, relief valve terdorong oleh tekanan air radiator ketika tekanan di dalam radiator melebihi tekanan pegas relief valve, besarnya tekanan biasanya tertulis di tutup radiator. Selanjutnya air mengalir ke reservoir atau tabung cadangan air radiator.
vacuum valve bekerja

Ketika temperatur kerja dari sensor temperatur air radiator ( water temperatur sensor ) tercapai, motor cooling fan bekerja, hembusan angin menyebabkan suhu dan tekanan turun, terjadi vacuum di system pendingin, vacuum valve terbuka dan air dari tabung cadangan atau reservoir masuk ke radiator.

Vacuum valve berfungsi juga untuk bleding air dalam cooling system, ketika masih terdapat udara yang terjebak di dalam system.

Tip mengisi air radiator:
Jika cooling system habis di kuras dan di ganti dengan air radiator baru, masukan air radiator sampai penuh, jangan pasang dulu tutup radiator, tetapi jalankan mesin untuk beberapa saat, air radiator akan turun karena mengisi ruang kosong dalam mesin yang di sirkulasikan oleh pompa air ( water pump ), tambahkan lagi air radiator sampai penuh lagi, kemudian tutup radiator nya. Jangan lupa juga isi tabung cadangan air radiator ( reservoir ).

Kalau hal diatas tidak di lakukan, untuk beberapa type mobil bisa menjadi penyebab over heating. Apa kira- kira sebabnya? Silakan beri koment di bawah.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari tutup radiator:
  • kondisi karet relief valve, karet relief valve bisa rusak karena pemakaian radiator coolant yang tidak cocok, pemakaian radiator coolant yang tidak cocok juga bisa merusak karet thermostat.
  • kondisi vacuum valve
  • tekanan pegas relief valve yang bisa di cek menggunakan radiator cup tester

Semoga manfaat..





sumber

Read More..
Post Icon

Info Daftar Harga Knalpot Racing R9 Racing Generation

Knalpot Racing R9 Racing Generation
Knalpot Racing R9 Racing Generation
Knalpot racing R9 memiliki desain yang khas, menarik jika di pasang di kendaran kita. Di bawah ini daftar harga knalpot motor racing R9 Racing Generation yang bisa digunakan untuk referensi kisaran harga knalpot di tempat Anda.   

Lihat Daftar Harga Knalpot Racing:
 
Berikut daftar harga knalpot Racing R9 Racing Generation:


R9 Racing Generation Mugello Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Ninja 250 R Rp 2.100.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Ninja 250 R Rp 3.800.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Ninja 250 RR Rp 1.400.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki Athlete Rp 1.200.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki KLX 150 Rp 700.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Kawasaki KLX 250 Rp 1.350.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda CBR 150 Rp 3.200.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Tiger 2000/Revo Rp 1.450.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda CS-1 Rp 1.000.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Mega Pro Rp 850.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Vario Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Beat Rp 650.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Karisma/Supra X 125 Rp 575.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Revo Rp 575.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Honda Blade Rp 675.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Scorpio Z 1.000.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Jupiter MX 135 LC Rp 850.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha V-Ixion Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Mio Rp 650.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Mio (Road Race) Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Nouvo Rp 850.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Yamaha Jupiter Z Rp 575.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Satria FU-150 Rp 850.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Thunder 125 Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Shogun 125 575.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Shogun SP Rp 575.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Suzuki Skywave Rp 650.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Bajaj Pulsar 180 Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello New Full System-Silencer Half Blue, Bajaj Pulsar 200 Rp 1.100.000

R9 Racing Generation Motegi Full System-Silencer CNC, Kawasaki Ninja 250 R Rp 2.000.000

R9 Racing Generation Motegi New Full System-Silencer CNC, Kawasaki Ninja 150 RR Rp 1.400.000

R9 Racing Generation Motegi New Full System-Silencer CNC, Kawasaki Ninja 150 R Rp 1.200.000

R9 Racing Generation Catalunya Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Ninja 250 R Rp 1.950.000

R9 Racing Generation Catalunya New Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Honda Tiger Rp 675.000

R9 Racing Generation Catalunya New Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Yamaha Scorpio Rp 675.000

R9 Racing Generation Catalunya New Full System-Silencer Trioval Black or Silver, Yamaha V-Ixion Rp 675.000

R9 Racing Generation Monza Carbon Full System-Silencer Real Carbon, Kawasaki Ninja 250 R Rp 9.000.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Kawasaki Ninja 250 R 2.800.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Kawasaki KLX 150 Rp 1.250.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Kawasaki KLX 250 Rp 3.000.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Honda CBR 150 Rp 1.750.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Honda Tiger Rp 1.150.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Yamaha V-Ixion 1.100.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Yamaha Mio Rp 1.000.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Yamaha Jupiter MX 135 LC Rp 900.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Suzuki Satria FU-150 Rp 900.000

R9 Racing Generation Monza Blue Full System-Silencer CNC W/Blue, Minerva R 150 Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Kawasaki KLX 150 Rp 1.250.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Kawasaki Ninja 250 R Rp 2.800.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Kawasaki KLX 250 Rp 3.000.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Honda CBR 150 Rp 1.750.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Honda Tiger Rp 1.150.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Yamaha V-Ixion Rp 1.100.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Yamaha Jupiter MX 135 LC Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Suzuki Satria FU-150 Rp 900.000

R9 Racing Generation Mugello NG System-Silencer Stainless Half Blue, Minerva R 150 Rp 900.000




sumber
Read More..
Post Icon

Cara Kerja Ket Out Alternator atau External Voltage Regulator

Ket out atau cut out adalah external voltage regulator pengisian mobil untuk mengatur tegangan keluaran yang di hasilkan alternator pada sistem charging mobil atau pengisian aki mobil dan sering di temui untuk mobil-mobil lama.

Cara kerja ket out simple dan sederhana, dengan memahami prinsip kerja ket out akan lebih mudah memahami prinsip kerja alternator dan troubleshooting yang diperlukan ketika terjadi kerusakan pada alternator modern yang sudah menggunakan IC regulator.

Prinsip atau cara kerja ket out adalah sebagai berikut, silakan pelajari secara pelan-pelan untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan cara kerja ket out ini di bagi menjadi beberapa point:


Alternator wiring with external voltage regulator

Gambar skema rangkaian diatas adalah skema rangkaian alternator mobil dengan cut out atau ket out sebagai regulator external yang berfungsi untuk mengatur tegangan yang di hasilkan alternator.

Cara Kerja Ket out
Cara Kerja Ket Out Saat Kunci Kontak ON
Saat kunci kontak ON arus listrik mengalir menuju kunci kontak ke lampu chg atau lampu indikator pengisian aki di dashboard, kemudian arus listrik mengalir ke negatif atau ground melewati kontak point relay lampu charging.

Arus listrik juga mengalir menuju terminal F Altenator untuk membentuk medan magnet pada field coil atau gulungan rotor - arah aliran arus listrik di tunjukan dengan panah warna merah - melewati kontak point relay regulator dan resistor, tetapi arus yang lewat resistor diabaikan karena di baypass lewat kontak point pada relay regulator.

Cara kerja ket out saat putaran idle
Cara Kerja Ket Out Saat Mesin Mulai Berputar
Saat mesin mulai berputar, dimana terbentuk medan magnet pada gulungan rotor, pada gulungan stator dihasilkan tegangan listrik bolak-balik atau alternating current (ac),pada terminal N dan tegangan ac 3 fase untuk di searahkan oleh Dioda Rectifier,menuju terminal B+ ke Aki.

Tegangan ac yang terdapat pada terminal N di gunakan untuk menarik kontak point relay lampu charging untuk memutus hubungan lampu charging dengan negatif atau ground, sehingga lampu charging di dashboard mati atau tidak menyala. Karena tidak terdapat beda potensial pada  lampu charging.

Aliran arus listrik saat kontak point berada di tengah
Cara Kerja Ket Out Saat Mesin Berputar
Saat mesin mobil berputar dengan jumlah putaran mesin yang bervariasi tegangan listrik yang di hasilkan juga berubah,jika putaran mesin semakin tinggi maka pada terminal B+ alternator juga terdapat tegangan tinggi listrik.

Dan relay regulator pada ket out medan magnet terbentuk semakin besar untuk menarik kontak point yang terhubung antara kontak point No.1 dan No.2 ,sehingga arus listrik berhenti mengalir lewat kontak point No.1 dan No.2.

Selanjutnya arus listrik yang mengalir menuju terminal F atau rotor koil di ambil alih oleh resistor untuk membatasi arus listrik yang mengalir ke terminal F, dengan membatasi arus listrik ke terminal F alternator, kemagnetan pada rotor juga berkurang sehinga mengurangi tegangan yang keluar di terminal B+. Ketika tegangan di terminal B+ sudah turun, kembali kontak point relay regulator terhubung antara terminal No.1 dan No.2, karena kemagnetan pada relay regulator berkurang. Selanjutnya..

Cara kerja ket out saat putaran tinggi mesin

Cara Kerja Ket Out Saat Putaran Tinggi Mesin Mobil

Dengan naiknya putaran mesin semakin tinggi tegangan di B+ bertambah dan pada relay regulator terjadi kemagnetan yang sangat kuat untuk menarik kontak point No.2 terhubung dengan kontak point No.3 atau Ground / Negatif.

Ketika Kontak point No.2 terhubung dengan negatif, secara otomatis terinal F alternator tidak mendapatkan arus listrik untuk membuat magnet karena arus listrik di bay pass menuju ground dan tidak di hasilkan tegangan pada gulungan stator.

Saat tidak terdapat tegangan dari gulungan stator yang lebih tinggi dari tegangan Aki, gulungan spull relay regulator mendapat tegangan dari aki dan kemagnetan berkurang sehingga kembali kontak point No.1 terhubung dengan kontak point No.2 dan siklus berulang.

Semoga mudah di pahami uraian diatas, kalau susah di pahami uraian nya, gambar-gambar nya pun sudah cukup mudah di pahami.


sumber
Read More..
Post Icon

Tips Cara Mengganti Ban Mobil Bocor Dengan Ban Serep

Berikut tips dan cara atau langkah mengganti ban mobil yang bocor di perjalanan yang kebetulan mungkin kita sedang mengemudi sendiri.


Wanita Mengganti Ban Mobil Sendiri
Wanita Sedang Ganti Ban Sendiri
  1. Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan diataranya ban serep, dongkrak, kunci ban, pipa perpanjangan
  2. Nyalakan lampu hazard (lampu tanda belok /sein yang menyala dua) sebagai tanda sedang berhenti dan juga tarik rem tangan agar waktu kita membuka mur ban mobil tidak bergerak
  3. Buka mur ban menggunakan kunci ban dan mur jangan sampai di lepas cukup dikendurkan
  4. Dongkrak mobil kita dengan menggunakan dongkrak, untuk posisi dongkrak saat mau melepas ban mobil bisa tempatkan ditengah atau chasis / rangka mobil. Atau cari di chasis mobil yang cukup untuk tinggi maksium dongkrak dan sesuaikan dengan dongkrak yang di pakai. Untuk mobil jenis sedan kita cukup tempatkan dongkrak di body mobil dekat ban baik untuk roda depan atau roda belakang.
  5. Setelah selesai kita lepas mur dan roda lalu kita ganti dengan ban serep yang sudah kita siapkan, setelah selesai kita pasang kembali mur roda, lalu sedikit kita kencangkan mur dengan kunci ban.
  6. Setelah ban terpasang dengan benar, kita turunkan dongkrak sampai ban menyentuh tanah, setelah itu kita kencangkan mur ban menggunakan kunci ban, tidak perlu terlalu kuat karena akan merusak ulir mur ban, karena nantinya mur ban akan menutup dengan kencang secara otomatis ketika roda bergerak hal ini dikarekan gaya setrifugal pada roda ketika berputar yang membuat mur ban dapat menutup dengan kencang.
Demikian langkah-langkah mengganti ban mobil sendiri semoga bermanfaat untuk Anda saat mengganti ban mobil yang bocor dengan ban serep.


sumber
Read More..