Ket out atau cut out adalah external voltage regulator pengisian mobil untuk mengatur tegangan keluaran yang di hasilkan alternator pada sistem charging mobil atau pengisian aki mobil dan sering di temui untuk mobil-mobil lama.
Cara kerja ket out simple dan sederhana, dengan memahami prinsip kerja ket out akan lebih mudah memahami prinsip kerja alternator dan troubleshooting yang diperlukan ketika terjadi kerusakan pada alternator modern yang sudah menggunakan IC regulator.
Prinsip atau cara kerja ket out adalah sebagai berikut, silakan pelajari secara pelan-pelan untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan cara kerja ket out ini di bagi menjadi beberapa point:
Gambar skema rangkaian diatas adalah skema rangkaian alternator mobil dengan cut out atau ket out sebagai regulator external yang berfungsi untuk mengatur tegangan yang di hasilkan alternator.
Cara Kerja Ket Out Saat Kunci Kontak ON
Saat kunci kontak ON arus listrik mengalir menuju kunci kontak ke lampu
chg atau lampu indikator pengisian aki di dashboard, kemudian arus
listrik mengalir ke negatif atau ground melewati kontak point relay
lampu charging.
Arus listrik juga mengalir menuju terminal F Altenator untuk membentuk
medan magnet pada field coil atau gulungan rotor - arah aliran arus
listrik di tunjukan dengan panah warna merah - melewati kontak point
relay regulator dan resistor, tetapi arus yang lewat resistor diabaikan
karena di baypass lewat kontak point pada relay regulator.
Cara Kerja Ket Out Saat Mesin Mulai Berputar
Saat mesin mulai berputar, dimana terbentuk medan magnet pada gulungan
rotor, pada gulungan stator dihasilkan tegangan listrik bolak-balik atau
alternating current (ac),pada terminal N dan tegangan ac 3 fase untuk
di searahkan oleh Dioda Rectifier,menuju terminal B+ ke Aki.
Tegangan ac yang terdapat pada terminal N di gunakan untuk menarik
kontak point relay lampu charging untuk memutus hubungan lampu charging
dengan negatif atau ground, sehingga lampu charging di dashboard mati
atau tidak menyala. Karena tidak terdapat beda potensial pada lampu
charging.
Cara Kerja Ket Out Saat Mesin Berputar
Saat mesin mobil berputar dengan jumlah putaran mesin yang bervariasi
tegangan listrik yang di hasilkan juga berubah,jika putaran mesin
semakin tinggi maka pada terminal B+ alternator juga terdapat tegangan
tinggi listrik.
Dan relay regulator pada ket out medan magnet terbentuk semakin besar
untuk menarik kontak point yang terhubung antara kontak point No.1 dan
No.2 ,sehingga arus listrik berhenti mengalir lewat kontak point No.1
dan No.2.
Selanjutnya arus listrik yang mengalir menuju terminal F atau rotor koil di ambil alih oleh resistor
untuk membatasi arus listrik yang mengalir ke terminal F, dengan
membatasi arus listrik ke terminal F alternator, kemagnetan pada rotor
juga berkurang sehinga mengurangi tegangan yang keluar di terminal B+.
Ketika tegangan di terminal B+ sudah turun, kembali kontak point relay
regulator terhubung antara terminal No.1 dan No.2, karena kemagnetan
pada relay regulator berkurang. Selanjutnya..
Cara Kerja Ket Out Saat Putaran Tinggi Mesin Mobil
Dengan naiknya putaran mesin semakin tinggi tegangan di B+ bertambah dan
pada relay regulator terjadi kemagnetan yang sangat kuat untuk menarik
kontak point No.2 terhubung dengan kontak point No.3 atau Ground /
Negatif.
Ketika Kontak point No.2 terhubung dengan negatif, secara otomatis
terinal F alternator tidak mendapatkan arus listrik untuk membuat magnet
karena arus listrik di bay pass menuju ground dan tidak di hasilkan
tegangan pada gulungan stator.
Saat tidak terdapat tegangan dari gulungan stator yang lebih tinggi dari
tegangan Aki, gulungan spull relay regulator mendapat tegangan dari aki
dan kemagnetan berkurang sehingga kembali kontak point No.1 terhubung
dengan kontak point No.2 dan siklus berulang.
Semoga mudah di pahami uraian diatas, kalau susah di pahami uraian nya, gambar-gambar nya pun sudah cukup mudah di pahami.
sumber
1 komentar:
Nice post gan, keep posting ya
Posting Komentar